PONOROGO, - Akibat hujan deras ada beberapa wilayah di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur yang mengakibatkan tanah longsor.
Bahkan tanah longsor tersebut ada yang menimpa rumah warga seperti di Desa Kaponan Kecamatan Mlarak dan Desa Cempoko Kecamatan Ngrayun.
Melihat hal tersebut Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo segera memerintahkan anggota yang di jajaran untuk segera melakukan langkah – langkah upaya penyelamatan warga terdampak.
Bukan hanya itu saja, sebagai wujud kepedulian Polres Ponorogo terhadap warga masyarakat yang terdampak bencana, pihaknya juga menyalurkan bantuan.
“Anggota Polsek Mlarak hari ini menyalurkan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak tanah longsor, ”terang Kapolres Ponorogo, Selasa (24/5/22).
Sementara itu di lokasi tanah longsor Kapolsek Mlarak Iptu Rosyid Effendi bersama anggota tampak menurunkan bahan bangunan berupa semen dari mobil dinasnya.
“Sesuai perintah bapak Kapolres, kami menyalurkan bantuan kepada saudara Supriyanto yang rumahnya terdampak tanah longsor berupa 15 sak semen, ”kata Iptu Rosyid Effendi .
Diberikan bantuan berupa bahan bangunan menurut Kapolsek Mlarak memang kondsi rumah Supriyanto rusak parah diterjang tanah longsor beberapa hari lalu.
“Kami ikut prihatin atas kejadian robohnya rumahnya saudara Supriyanto ini dan sebagai wujud kepedulian terhadap sesame maka kami menyalurkan bantuan ini, ”tambah Iptu Rosyid Effendi.
Pihaknya berharap dengan penyaluran bantuan semen tersebut dapat bermanfaat dan sedikit membantu meringankan beban warga terdampak tanah longsor tersebut.
Baca juga:
INCAR Polda Jatim Bantu Amankan Jakarta
|
Sementara itu Supriyanto dengan wajah seakan tidak percaya jika mendapat bantuan dari Polsek Mlarak mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Mlarak.
“Terima kasih banyak pak, semoga Alloh yang membalas kebaikan dari bapak – bapak Polisi Polres Ponorogo khususnya Polsek Mlarak.Kami tidak bisa membalas apa - apa, ”ucap Supriyanto.
Dalam penyerahan bantuan itu Polsek Mlarak didampingi dari pihak perangkat Desa Kaponan dan disaksikan pula oleh warga masyarakat di lokasi tanah longsor. (**19/hms).